skip to main | skip to sidebar

Feb 22, 2012

Jangan Salah Pengertian Tentang Musik Gothic

Tadi siang saya dan teman-teman selagi asik-asiknya ngaso (baca: istirahat) disela-sela kesibukan pekerjaan mandi keringat sedari pagi (maklum saya kuli kasar :D) duduk-duduk santai sejenak. Lalu, sambil menikmati alunan musik gotik (gothic) yang diputar oleh salah satu teman saya, kami sambil menyantap gorengan renyah dapet beli dari si mpok kokom ditemani minuman dingin rasa cola. Selang beberapa saat ada kehadiran seorang pria yang boleh dikatakan beliau lebih tua dari kami dan dengan asiknya beliau berkata: "musik setan kok diputar?"
Siapa yang tak kaget dikatain demikian, tentunya saya dan teman-teman saya tidak terima dengan perkataan beliau ini. Lalu saya berkata: "ini bukan bukan musik setan pak.!, tapi ini musik enak, seenak gorengan yang lagi saya makan, bapak mau..??"
Aaaaaaagh.. Dalam pikir saya mungkin beliau ini kurang begitu tahu tentang gothic yang baik dan benar itu seperti apa. Nih biar saya ulas sedikit...!

Tentang ghotic banyak orang yang sering salah paham tentang gothic-ism. Bahkan kadang kali banyak anggapan yang sering melenceng tentang penganut gothic-ism (maaf, saya hanya sebatas penikmat musiknya saja). Ada yang bilang bahwa penganut gothic-ism juga terkait dengan penganut satanism, kekerasan, suicidal, dan hal negatif lainnya. Sebenarnya apa gothic culture itu? Definisi tentang gothic culture masih sangat luas dan belum bisa didefinisikan, karena belum ada peneliti yang benar-benar ingin untuk menjadikan ini sebagai salah satu ilmu [1]. Singkat saja, jadi intinya begini itu semua terserah masing-masing individu mau mengartikan gothic bagaimana bentuknya.

¤ Kalo dilihat dari sejarahnya, gothic jelas sekali lahir dan berkembang di daratan Eropa. Pada awalnya gothic itu berasal dari nama suku bernama Visigoth yang merupakan kakek moyang dari bangsa Jerman.

¤ Kalo dilihat pada arsitektural biasanya identik dengan nuansa abad petengahan dan kemegahan, tapi tetap saja gloomy. Coba saja kita lihat arsitektural Gereja-Gereja dan bangunan-bangunan abad pertengahan, kebanyakannya bergaya gothic. Mesjid-Mesjid di Spanyol dan Andalusia/Al-Andalus pun tidak luput dari nuansa gothic yang cukup kental. Hal ini tak lepas ketika islam menguasai spanyol dan Andalusia, pembangunan masjid di wilayah ini tak luput dari sentuhan kebudayaan gothic. Karena spanyol termasuk salah satu wilayah migrasi bangsa Visigoth pada waktu itu. Ternyata tak sedikit kepercayaan dan agama di dunia ini mengakui dan salut kepada orang-orang Visigoth karena ideologi kejujuran, kesetiaan, ketulusan dan pengabdian mereka.

¤ Kalo dilihat pada fashionnya gothes itu simple, penampilan rapi, serba hitam, termasuk rambut pakaian & sepatu. Rambut dirawat yang rapi (tidak ngawur), baju lengan panjang warna hitam, celana hitam

¤ Kalo dilihat pada kepribadiannya, para gothess itu simple, mereka suka dengan semua karya seni,sesuatu yang mengasah otak. Mereka lebih bersikap tenang dan santai di setiap suasana, look around dan selalu tanggap dalam setiap masalah.

¤ Kalo dilihat pada bahasanya, silahkan browsing saja sendiri di internet atau bisa tanya kepada guru sastra & bahasa anda-anda sekalian, bahasa gothic itu apa.? (ulasan tentang ini lumayan panjang sih, nanti artikel saya kepanjangan :D dan kwatir nanti melenceng dari judul :D)

Kembali ke laptop nyoal Jangan Salah Pengertian Tentang Musik Gothic
Lalu pada musik gothic itu sendiri tidak bisa disebut musik setan karena yang ditawarkan bukan kebencian. Gothic condong ke nuansa yang sedih tapi tidak gelap. Nah, kalo pada musiknya mungkin sudah pada tahu semua bahwa gothic erat dengan nada-nada yang gloomy, touchy, mendayu tapi tidak mellow. Dengan lirik yang penuh dengan depresi, gloomy, kesedihan, kekecewaan atapun pemberontakan dan perlawanan yang tidak tercapai dan terhenti ditengah jalan.

Band-band yang beraliran gothic pun juga tumbuh dan berkembang subur di daratan Eropa, sebut saja Within Temptation, Xandria, Theatre of Tragedy, dan lain sebagainya berasal dari Eropa.

Berbagai aliran gothic bisa di lihat jika kita sekalian tahu berbagai aliran musik gothic karena paling tidak ada beberapa aliran musik gothic, seperti;
>> gothic classic: Epica dan Haggard, Nightwish.
>> gothic black metal: the sins of thy beloved, Theatre of Tragedy
>> gothic rock: after forever, Within Temptation dan masih banyak lagi.
>> Ada juga gothic murni, gothic choir dan lain-lain.

Sebenarnya para gothess (pecinta gothic) khususnya pecinta musik gothic itu tidak se-gelap yang dikira, para gothess sebenarnya adalah orang yang anti- kekerasan, damai dan toleran. Jadi musik gothic tidak cenderung ke arah satanic karena yang ke arah satanic adalah band-band yang menganut aliran black dan death metal, seperti: dimmu borgir, Windir, Satyricon, Christ Denied, dan lain-lain.

Setelah sekian lama kebudayaan itu berkembang dan terus di adaptasi,maka sekarang adalah era baru kebudayaan gothic. Kebudayaan gothic sekarang sama sekali bukanlah pagan atau satanis tetapi justru gothic sekarang merupakan budaya yang penuh kesetiaan dan pengabdian pada kepercayaan agama masing-masing. Gothic itu ideology yang penuh dengan kebaikan hati.

Nah disinilah peran kita sebagai individu yang bijak untuk bisa melatih diri guna memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik. Jadi alangkah baiknya ditelusuri terlebih dahulu, jangan sampai salah arah gara-gara sebuah Pandangan, Art, Culture, Style atau Lirik lagu. Kalau kata adek saya yang di Samarinda sih "kalau makan sebaiknya dikunyah dulu, jangan langsung ditelan".
Semoga saja kita salah satu dari sekian banyak penikmat karya seni yang baik dan bijak.


Kalau ada kesalahan penulisan dan isi yang disampaikan mohon untuk dikoreksi.


Moga bermanfaat.

1 comment:

 

personal blog Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger