skip to main | skip to sidebar

Aug 13, 2012

Biarpun Miskin Yang Penting Bermental Kaya

Manusia adalah mahkluk sosial, jadi sudah sepantasnya jika kita saling berbagi bukan? Tapi, bisa dilihat di sekeliling kita banyak orang yang sangat berhemat untuk berbagi kepada sekitarnya. Namun, banyak juga orang yang mudah memberikan sebagian rezekinya kepada sekitarnya. Dan kalo menurut gw, latar belakang ekonomi atopun status finansial bukanlah faktor penentu apakah seseorang itu mudah memberikan rezekinya atapun sangat pelit berbagai rezekinya kepada orang lain, tetapi lebih kepada faktor mentalitas yang biasanya tertanam sejak kecil.

Contoh kasus, ada orang yang hidupnya pas-pasan yang senang memberi tapi ada banyak orang kaya raya yang memiliki harta benda yang sangat banyak tapi dia sangat pelit dalam urusan memberi pada sekitarnya, kebanyakan mereka takut memberi karena mungkin saja takut kehilangan hartanya.
Jika kita bisa lebih jernih dalam berfikir, kita pasti lebih banyak akan memberi dari pada bersikap pelit. Betapa tidak, kita dilahirkan dalam kondisi yang nol, tidak dibekali apapun juga dan ketika matipun, kita juga tidak akan membawa harta benda sedikitpun. Betul kan.?

Nah, dalam hal ini yang beperan penting adalah mental kita bung...! Dimanapun kita dan dalam kondisi apapun sesorang, jika orang tersebut telah bermental kaya pasti akan selalu berusaha berbagi dan memberi kepada sekitarnya. (Contohnya seperti sobat gw yang tak usah disebut namanya). Memberi yang saya bicarakan di sini tidak hanya mengenai uang, tetapi lebih luas lagi seperti memberi dengan waktu, tenaga, atopun pengetahuan. Nah.. bagi orang yang bermental kaya apapun kondisinya ia akan berusaha memberikan apa yang dia bisa berikan termasuk kasih sayang yang tulus bagaikan sebuah sumber mata air yang terus memberikan manfaat bagi lingkunganya. (cieeeeh sorry kalo bahasanya ngaco)

Banyak hal yang menyebabkan seseorang bermental miskin, sifat egois merupakan sifat yang sering muncul dalam pribadi orang yang bermental miskin. Mementingkan apa yang diinginkannya terlebih dahulu dan mau menang sendiri itulah sebuah paradigma yang memilukan yang tertanam di pikiran orang-orang bermental miskin. Dan lebih parahnya lagi, kebanyakan orang yang egois menganggap apapun yang di lakukanya merupakan jalan yang terbaik dan pasti memberikan keuntungan bagi dirinya.

Yuk.. Coba kita lihat, seorang yang bermental kaya biasanya memilki teman yang lebih banyak daripada orang yang egois, selanjutnya orang yang bermental kaya pasti akan ada yang menolong jika mendapati sebuah kesulitan. Ini adalah hukum alam yang tidak bisa diubah.

Gw secara pribadi mempercayai, punya mental kaya bisa sangat mempengaruhi kesuksesan seseorang. Kita bisa ambil kasus yang sering terjadi di lingkungan kita, kebanyakan orang yang bermental miskin mengurungkan niatnya untuk memulai usaha alasan utamanya karena kekurangan modal, tapi itu hanya alasan seorang yang bermental miskin! Karena modal terbesar ada di dalam dirinya sendiri, kreativitas, dan mentalnya. Modal memang di perlukan, tapi tak semuanya tergantung dengan modal…

Nih.. Gw comot dari contoh kasus nyata dari orang yang bermental kaya adalah Warren Buffet, manusia terkaya di dunia tahun 2008 versi majalah Forbes. Si Warren ini memberikan lebih dari 60% seluruh hartanya untuk organisasi-organisai kemanusian dan apa yang terjadi? Dia malah bertambah kaya brow..! dan menjadi orang yang besar di dunia sist...
Ada lagi nih.. Si Trilyuner Bill Gates melalui yayasanya “Bill and Melinda Gates Foundation” telah menyumbang jutaan dollar setiap tahunnya untuk kegiatan amal dan kemanusiaan dan sosial di berbagai negara didunia. Ini juga merupakan Orang Kaya yang Bermental Kaya.

Cara yang paling ampuh untuk membebaskan kita dari pribadi yang bemental miskin ini adalah bersyukur. Ketika seseorang bersyukur dia akan selalu menerima apapun kondisi yang di berikan tuhan padanya, Dan hidup ini adalah tentang bagaimana cara bersyukur, ketika kita telah bersyukur kita akan menggapai hidup yang sejahtera. Dan tak di sadari, hidup kita akan jauh lebih makmur, lebih bahagia dan yang terpenting kita akan bermental kaya secara otomatis.

Lalu apa yang kita tunggu lagi sekarang? Mulailah menilai diri Anda, apakah Anda termasuk orang mudah berbagi atau orang yang sangat pelit dalam urusan berbagi dengan sekitar? Apapun diri Anda (entah lo kaya ato miskin dalam urusan harta duniawi), latihlah mental Anda menjadi mental pribadi yang mudah berbagi dan memberi untuk terus bermental kaya….


“Ketika seseorang telah bermental kaya, dia akan selalu berbagi tak peduli apapun kondisinya. Tapi, ini juga merupakan sebuah rahasia kehidupan yang apabila kita lakukan, kita malah akan bertambah besar dan semakin besar”

1 comment:

 

personal blog Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger